Minggu, 29 Juni 2014

Wedding Videography

Video itu berada di laci meja
Tersimpan rapih
Bahkan kubuat duplikat lagi, saat kepergianmu
hanya ingin memastikan, suatu saat nanti meski waktu lekang, Video itu tetap abadi

Di awal ketiadaanmu, aku mencoba mencari kembali dirimu melalui video tersebut,
dan aku tak sanggup menahan tangisanku
sehingga kukatakan pada diri sendiri, takkan menyentuh video itu sebelum aku sanggup
kubiarkan tersimpan rapih.. di laci meja

Kemarin, aku mencoba, kurasa aku sudah mampu
Pernah kugaungkan dalam hati beberapa hari yang lalu
Menatap potret dirimu, kukatakan
"Sayang, sekarang aku baik-baik saja, kamu juga, tenanglah disana..
aku akan berusaha semaksimal mungkin untukku dan untuk anak kita"
Itu mungkin adalah kalimat yang sangat menenangkan bagimu,
dan juga semangat untuk diriku...

Kemarin, aku mencoba menonton video tersebut, kurasa aku sudah mampu..
bersama anak kita, ku tekan tombol "play"
alunan lagu-lagu indah dan potret-potret kenangan kita terputar
dan semua rasa di dada membuncah, kutahan..
tetapi ketika komentar dari si kecil hanya menyebut panggilan-panggilan mereka yang dia kenali...
melewatkan menyebutmu
melihatnya begitu girang memanggil wajah-wajah yang ia kenali...
melewatkan memanggilmu
Tangisku pecah...
Ini tidak adil...Mengapa dirimu begitu cepat direnggut dari sisiku..Aku sangat merindukanmu...
Mengapa bahkan anak kita tidak diperkenankan mengenalmu dan merasakan kehangatanmu?
Sungguh tidak adil..

Aku menangis di depan anak kita, meski pernah berjanji takkan pernah menangis di depannya
hanya bersyukur dia belum mengerti arti tangisanku, sehingga aku menangis sepuasnya..
Air mata yang telah kutahan sekian lama...rasanya habis di saat kemarin..
sehingga ku tekan tombol "stop"
kusimpan kembali kepingan video itu di laci
biarkan ia disana..

ketika aku benar-benar merindukanmu, dan akan melupakanmu..
akan kuambil dan kuputar kembali..
Agar tak kusalahkan kehidupan dan apapun
kusimpan kembali kepingan itu di laci meja
Biarkan ia tersimpan rapih disana..


Rabu, 11 Juni 2014

Ingatan

Jika cinta, sakit, dan kecewa serta kesedihan berasal dari ingatan
berasal dari kenangan
sekarang aku mengerti mengapa Ingatanku terkikis

Jika aku telah diatur sedemikian rupa..
memiliki ingatan yang lemah
dipersiapkan untuk menghadapi kehilanganmu
untuk itu aku membenci diriku sendiri

Apakah roh itu memiliki ingatan..

Jika iya, ingatkanlah senantiasa diriku tentang dirimu
agar rasa bersalah tak menyelimutiku
meski orang akan berkata mengapa kesedihan ingin kau pelihara?

Tapi sungguh kini kujujur, ingatan ini menipis...
kini dapat tersenyum mengingat memori manis di antara kita..
meski ketika kesepian melanda, kerinduan membuncah menangisi diri

Apakah aku baik-baik saja?
Bersalahkah aku atas keadaaanku saat ini?

Telah lama tak melihat sosokmu
bahkan di dalam mimpiku..

Ingatan... jangan bawa dia pergi...