Pagi ini, 5 tahun yang lalu, dunia ku runtuh
Impianku direnggut
Kebahagianku dipaksakan berakhir
Pagi ini, 5 tahun yang lalu, rumahku ramai
Oleh keluarga yang bahkan tidak pernah menginjakkan kaki ke rumahku
Oleh Orang-orang yang wajahnya tidak pernah kukenal sampai yang kukenal
Pagi ini, 5 tahun yang lalu, antara mimpi dan kenyataan
duniaku runtuh, rumahku ramai
bagaikan pesta...
pesta perpisahan.. untuk dia
Tubuh yang terbaring itu tak lagi menggubris ku
Wajah yang selalu tersenyum itu tak mau lagi tersenyum
Tangan yang senantiasa memelukku membeku dingin
Mata yang memancarkan ketenangan padaku menutup sepi
Apa lagi yang lebih buruk daripada ini, kehilangan dia yang kucintai di saat aku sedang membutuhkannya?
-------
Semalam anak itu bertanya: "Mama, kapan papa pulang? Aku mau lihat papa" dengan mata yang berkaca-kaca
Dia tak pernah melihatmu, seperti dirimu yang tak pernah menyambut kehadirannya di dunia. Tetapi mata yang berkaca-kaca itu, seolah ada cinta terselip yang tak berwujud, yang tak perlu pertemuan untuk saling menyayangi.
We Love You... Forever,..
Miracle Is You
Rabu, 18 Mei 2016
Selasa, 16 Februari 2016
Where Is Papa?
Di suatu malam sebelum tidur..
== "why u ask this son?"
"I always pray, every morning, supaya papa pulang"
== "really?"
"Yes, Mam"
== " You know where is Papa now?"
"Di langit mam, sama Tuhan"
== "kenapa papa di langit?"
"Dia sakit, meninggal"
== "So, papa di langit, sama Tuhan tidak bisa balik lagi, kalau mau lihat papa, tidur yang nyenyak, mungkin kalau jadi anak baik, papa akan datang peluk dan main dengan mu di mimpi"
_End_
Senin, 06 Juli 2015
Tahun ke-4
Telah berlalu se-lama ini
Tanpa kusadari, setiap detik, menit, ke jam
berganti hari minggu, bulan, menjadi tahun
dan telah menjadi tahun ke-4
Jika reinkarnasi itu ada
apakah sekarang dirimu telah terlahir kembali?
Kesedihan karena aku masih saja ada disini
Ingatan yang tak lagi sehangat dahulu
Dingin dan kosong
Dari semua itu.. aku telah berusaha, tak mengingat, tak menahan,
Waktu memudarkannya
Bukanlah bekas, itu adalah bagian dari diriku
Tahun ke-4
apakah harus menantikan masa depan
atau membiarkan saja hari ini seperti ini
Jika reinkarnasi itu ada
bolehkah aku melihatmu sekali lagi?
Jiwa yang kurindukan..
Senyuman itu..
ingin melihat kebahagiaan jiwa itu
Berjalan sendiri dalam kegelapan...
tangan kecil yang kugengam bersinar
Tahun ke-4
aku..kehilangan kata-kata
Tanpa kusadari, setiap detik, menit, ke jam
berganti hari minggu, bulan, menjadi tahun
dan telah menjadi tahun ke-4
Jika reinkarnasi itu ada
apakah sekarang dirimu telah terlahir kembali?
Kesedihan karena aku masih saja ada disini
Ingatan yang tak lagi sehangat dahulu
Dingin dan kosong
Dari semua itu.. aku telah berusaha, tak mengingat, tak menahan,
Waktu memudarkannya
Bukanlah bekas, itu adalah bagian dari diriku
Tahun ke-4
apakah harus menantikan masa depan
atau membiarkan saja hari ini seperti ini
Jika reinkarnasi itu ada
bolehkah aku melihatmu sekali lagi?
Jiwa yang kurindukan..
Senyuman itu..
ingin melihat kebahagiaan jiwa itu
Berjalan sendiri dalam kegelapan...
tangan kecil yang kugengam bersinar
Tahun ke-4
aku..kehilangan kata-kata
Minggu, 29 Juni 2014
Wedding Videography
Video itu berada di laci meja
Tersimpan rapih
Bahkan kubuat duplikat lagi, saat kepergianmu
hanya ingin memastikan, suatu saat nanti meski waktu lekang, Video itu tetap abadi
Di awal ketiadaanmu, aku mencoba mencari kembali dirimu melalui video tersebut,
dan aku tak sanggup menahan tangisanku
sehingga kukatakan pada diri sendiri, takkan menyentuh video itu sebelum aku sanggup
kubiarkan tersimpan rapih.. di laci meja
Kemarin, aku mencoba, kurasa aku sudah mampu
Pernah kugaungkan dalam hati beberapa hari yang lalu
Menatap potret dirimu, kukatakan
"Sayang, sekarang aku baik-baik saja, kamu juga, tenanglah disana..
aku akan berusaha semaksimal mungkin untukku dan untuk anak kita"
Itu mungkin adalah kalimat yang sangat menenangkan bagimu,
dan juga semangat untuk diriku...
Kemarin, aku mencoba menonton video tersebut, kurasa aku sudah mampu..
bersama anak kita, ku tekan tombol "play"
alunan lagu-lagu indah dan potret-potret kenangan kita terputar
dan semua rasa di dada membuncah, kutahan..
tetapi ketika komentar dari si kecil hanya menyebut panggilan-panggilan mereka yang dia kenali...
melewatkan menyebutmu
melihatnya begitu girang memanggil wajah-wajah yang ia kenali...
melewatkan memanggilmu
Tangisku pecah...
Ini tidak adil...Mengapa dirimu begitu cepat direnggut dari sisiku..Aku sangat merindukanmu...
Mengapa bahkan anak kita tidak diperkenankan mengenalmu dan merasakan kehangatanmu?
Sungguh tidak adil..
Aku menangis di depan anak kita, meski pernah berjanji takkan pernah menangis di depannya
hanya bersyukur dia belum mengerti arti tangisanku, sehingga aku menangis sepuasnya..
Air mata yang telah kutahan sekian lama...rasanya habis di saat kemarin..
sehingga ku tekan tombol "stop"
kusimpan kembali kepingan video itu di laci
biarkan ia disana..
ketika aku benar-benar merindukanmu, dan akan melupakanmu..
akan kuambil dan kuputar kembali..
Agar tak kusalahkan kehidupan dan apapun
kusimpan kembali kepingan itu di laci meja
Biarkan ia tersimpan rapih disana..
Tersimpan rapih
Bahkan kubuat duplikat lagi, saat kepergianmu
hanya ingin memastikan, suatu saat nanti meski waktu lekang, Video itu tetap abadi
Di awal ketiadaanmu, aku mencoba mencari kembali dirimu melalui video tersebut,
dan aku tak sanggup menahan tangisanku
sehingga kukatakan pada diri sendiri, takkan menyentuh video itu sebelum aku sanggup
kubiarkan tersimpan rapih.. di laci meja
Kemarin, aku mencoba, kurasa aku sudah mampu
Pernah kugaungkan dalam hati beberapa hari yang lalu
Menatap potret dirimu, kukatakan
"Sayang, sekarang aku baik-baik saja, kamu juga, tenanglah disana..
aku akan berusaha semaksimal mungkin untukku dan untuk anak kita"
Itu mungkin adalah kalimat yang sangat menenangkan bagimu,
dan juga semangat untuk diriku...
Kemarin, aku mencoba menonton video tersebut, kurasa aku sudah mampu..
bersama anak kita, ku tekan tombol "play"
alunan lagu-lagu indah dan potret-potret kenangan kita terputar
dan semua rasa di dada membuncah, kutahan..
tetapi ketika komentar dari si kecil hanya menyebut panggilan-panggilan mereka yang dia kenali...
melewatkan menyebutmu
melihatnya begitu girang memanggil wajah-wajah yang ia kenali...
melewatkan memanggilmu
Tangisku pecah...
Ini tidak adil...Mengapa dirimu begitu cepat direnggut dari sisiku..Aku sangat merindukanmu...
Mengapa bahkan anak kita tidak diperkenankan mengenalmu dan merasakan kehangatanmu?
Sungguh tidak adil..
Aku menangis di depan anak kita, meski pernah berjanji takkan pernah menangis di depannya
hanya bersyukur dia belum mengerti arti tangisanku, sehingga aku menangis sepuasnya..
Air mata yang telah kutahan sekian lama...rasanya habis di saat kemarin..
sehingga ku tekan tombol "stop"
kusimpan kembali kepingan video itu di laci
biarkan ia disana..
ketika aku benar-benar merindukanmu, dan akan melupakanmu..
akan kuambil dan kuputar kembali..
Agar tak kusalahkan kehidupan dan apapun
kusimpan kembali kepingan itu di laci meja
Biarkan ia tersimpan rapih disana..
Rabu, 11 Juni 2014
Ingatan
Jika cinta, sakit, dan kecewa serta kesedihan berasal dari ingatan
berasal dari kenangan
sekarang aku mengerti mengapa Ingatanku terkikis
Jika aku telah diatur sedemikian rupa..
memiliki ingatan yang lemah
dipersiapkan untuk menghadapi kehilanganmu
untuk itu aku membenci diriku sendiri
Apakah roh itu memiliki ingatan..
Jika iya, ingatkanlah senantiasa diriku tentang dirimu
agar rasa bersalah tak menyelimutiku
meski orang akan berkata mengapa kesedihan ingin kau pelihara?
Tapi sungguh kini kujujur, ingatan ini menipis...
kini dapat tersenyum mengingat memori manis di antara kita..
meski ketika kesepian melanda, kerinduan membuncah menangisi diri
Apakah aku baik-baik saja?
Bersalahkah aku atas keadaaanku saat ini?
Telah lama tak melihat sosokmu
bahkan di dalam mimpiku..
Ingatan... jangan bawa dia pergi...
berasal dari kenangan
sekarang aku mengerti mengapa Ingatanku terkikis
Jika aku telah diatur sedemikian rupa..
memiliki ingatan yang lemah
dipersiapkan untuk menghadapi kehilanganmu
untuk itu aku membenci diriku sendiri
Apakah roh itu memiliki ingatan..
Jika iya, ingatkanlah senantiasa diriku tentang dirimu
agar rasa bersalah tak menyelimutiku
meski orang akan berkata mengapa kesedihan ingin kau pelihara?
Tapi sungguh kini kujujur, ingatan ini menipis...
kini dapat tersenyum mengingat memori manis di antara kita..
meski ketika kesepian melanda, kerinduan membuncah menangisi diri
Apakah aku baik-baik saja?
Bersalahkah aku atas keadaaanku saat ini?
Telah lama tak melihat sosokmu
bahkan di dalam mimpiku..
Ingatan... jangan bawa dia pergi...
Jumat, 14 Februari 2014
8 year's
8 years...
Mata dan pikiranku menciptakan wujudmu, tersenyum menungguku,
Dan ku mendekat, hendak memelukmu, kemudian..
Bahkan bayanganmu pun lenyap
Padahal kupikir inilah akhir penantianku, aku tak perlu lagi untuk hidup selelah ini,
Namun realita kembali merenggutnya
Ternyata semua hanya ilusi dari pikiran, luapan emosiku, kerinduan yang terkekang
Semua tak pernah lagi sempurna
Di semua moment, separuh jiwaku telah hilang....
Mata dan pikiranku menciptakan wujudmu, tersenyum menungguku,
Dan ku mendekat, hendak memelukmu, kemudian..
Bahkan bayanganmu pun lenyap
Padahal kupikir inilah akhir penantianku, aku tak perlu lagi untuk hidup selelah ini,
Namun realita kembali merenggutnya
Ternyata semua hanya ilusi dari pikiran, luapan emosiku, kerinduan yang terkekang
Semua tak pernah lagi sempurna
Di semua moment, separuh jiwaku telah hilang....
Kamis, 12 September 2013
our 3rd wedding anniversary and our son 2nd birthday
nothing to say..
just want you to know.. our son is grow up day by day
jika engkau bisa melihatnya.. tersenyumlah
jika engkau bisa mendengar ketika ia memanggilmu "Papa" saat melihat fotomu.. tersenyumlah dan jawablah "Iya nak"
meski tak dapat kulihat senyummu dan mendengar suaramu, mengimajinasikan senyum dan suaramu mengiris hati, tetap berharap dan berdoa engkau mendengar dan melihat kami disini...
Honey, miss you so much.. even i must give a half of my life, if that can bring you back here.. i will give it away.. could this miracle happen?
3 years..from the first wedding anniversary.. i'm never feel your warmth again..just me and the tear in the lonely night..melihat jauh keluar jendela, berharap sosokmu muncul di balik pagar..
Love You.. always..forever
just want you to know.. our son is grow up day by day
jika engkau bisa melihatnya.. tersenyumlah
jika engkau bisa mendengar ketika ia memanggilmu "Papa" saat melihat fotomu.. tersenyumlah dan jawablah "Iya nak"
meski tak dapat kulihat senyummu dan mendengar suaramu, mengimajinasikan senyum dan suaramu mengiris hati, tetap berharap dan berdoa engkau mendengar dan melihat kami disini...
Honey, miss you so much.. even i must give a half of my life, if that can bring you back here.. i will give it away.. could this miracle happen?
3 years..from the first wedding anniversary.. i'm never feel your warmth again..just me and the tear in the lonely night..melihat jauh keluar jendela, berharap sosokmu muncul di balik pagar..
Love You.. always..forever
Langganan:
Postingan (Atom)